MENJELANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

MENJELANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014
Di Daerah Kampung Pulo Kecil

Menjelang hari pemilihan umum legislatif 2014 yang akan dilaksanakan di daerah Kampung Pulo Kecil khususnya di Rt.002 Rw.023 Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan, Perumnas 1. Atmosfer yang berbeda sudah semakin dapat dirasakan. Mulai dari banyak sekali atribut- atribut yang menghiasi dinding-dinding rumah dan jalan disini.
Menelusuri jalan pulang menuju rumah tercinta, terlihat menjadi kumuh saat memasuki gapura yang diapit oleh dua sekolah dasar, awalnya digapura hanya ada satu atribut calon legislatif yang terpampang dan tak ada lawan tanding. Namun, saat berjalan masuk semakin dalam melewati kedua sekolah dasar tersebut terpampang atribut yang ukurannya cukup besar dan hampir memenuhi seperempat bagian dari tembok jalan tersebut karena atribut tersebut bukan lagi hanya satu yang terpasang, melainkan tiga atribut besar yang terpasang. Atribut itu berasal dari masing-masing partai yang bisa dikatakan cukup terkenal di kalangan keluarga kampung pulo kecil, yaitu atribut dari partai PDI-Perjuangan, Golongan Karya dan juga PPP.
Lucunya, pemasangan atribut ini diketahui oleh warga sekitar dipasang oleh para pemimpin rukun tetangga dan rukun warganya sendiri. Padahal majalah dinding untuk berita hal-hal seperti itu sudah disiapkan pada masing-masing lapangan yang dimiliki oleh bagian dari rukun warga masing-masing.
Atmosfer menjelang pelaksanaan pemilihan umum yang akan dilaksankan pada bulan april 2014 ini juga semakin terasa bukan hanya dari mata ini memandang sekitar jalan-jalan menuju ke rumah, namun beberapa hasil gunjingan dari tetangga yang mendapati kabar pemilihan umum tahun ini dibumbui dengan adanya kericuhan antara petinggi-petinggi di daerah sekitar yaitu para pemimpin rukun tetangga atau rt dan pemimpin rukun warga atau rw yang ricuh dengan orang-orang yang disegani di kampung ini karena perihal pemasangan tanpa ijin di tembok-tembok rumah warga. Ketua rukun warga melakukan tindakan yang menurut saya kurang bijaksana dengan melakukan tumpang tindih atribut yang dipasang oleh orang-orang yang disegani di kampung ini. Beliau juga mengeluarkan komentar yang tidak enak didengar saat orang-orang yang disegani di kampung ini menanyakan tindakannya yang sedemikian rupa. Hampir saja ketua rukun warga ini beradu jotos dengan orang-orang yang disegani itu. Alangkah baiknya cara menyelesaikan masalah persaingan dalam mendukung partai yang berbeda tidak seperti ini. Mereka bisa melakukan hal yang demikian di wilayah yang sudah disediakan untuk menyalurkan informasi-informasi yang akan disampaikan. Bukan dengan sembarang memasang atribut apalagi memasang baliho di dinding menuju jalan masuk ke kampung ini.
Berbagai partai yang di dukung di kampung ini, mereka sebagian besar memberikan bingkisan, baik itu berupa bantuan sembako dan ada juga yang memberikan dana perbaikan jalan di dalam gang rumah-rumah sehingga tidak lagi terdapat bolong-bolong karena pembiayaan pembagusan untuk jalan itu seluruhnya ditanggung oleh partai tersebut upaya menarik hati warga sekitar atas bantuannya itu. Kejadian ini, memang selalu berulang terjadi, dan ketua rukun tetangga sendirilah yang mendoktrin warga-warganya untuk memilih parta ini karena sudah membantu hal sedemikian, hal sedemikian dan hal sedemikian lainnya. Untungnya warga kampung pulo kecil sudah cerdas dengan hak pilih mereka. Tahun sebelumnya sudah terbukti, walau ada bantuan kucuran dana segar dari salah satu partai politik dalam membenarkan jalan kampung pulo kecil, namun hasil akhir yang didapatkan dari surat perhitungan suara adalah partai lain lah yang memenangkannya.
Walaupun dari cerita sebelumnya kurang baik, namun saya salut dengan hasil kerja para pemimpin rukun tetangga yang masih mau membantu dan mengajak para warganya untuk memlilih sesuai dengan hati nurani, dan tidak disarankan untuk golput atau tidak memlilih. Ketua rukun tetangga itu mengatakan bahwa, “Golongan putih sama saja dengan kehadiran anda yang tidak berjejak.” Panitia pengurus pemilihan umum ini pun sudah dibentuk walau penyelenggaraan ini dapat dikatakan masih lumayan lama. Ketua rukun tetangga tersebut juga satu bulan sebelumnya sudah mendata kembali warganya yang mempunyai hak pilih dan mengingatkan kembali untuk menghadiri dan memilih pemimpin yang akan memimpin kota bekasi ini.
Sekarang saatnya, saya ingin membantu anda untuk memeriksa kembali, apakah anda semua sudah terdaftar sebagai calon pemilih pemimpin kalian? Ingin tahu bagaiamana caranya? Caranya mudah sekali. Ikuti langkah di bawah ini :
1.      Siapkan kartu tanda pengenal atau KTP anda. Cek kembali masa berlaku KTP anda.
2.      Pastikan alat elektronik yang anda gunakan, misalkan handphone, laptop, atau personal computer yang anda gunakan terkoneksi dengan internet.
3.      Buka situs http://data.kpu.go.id/dpt.php. Tampilan situsnya seperti dibawah ini :
4.      Jika situs sudah terbuka, maka masukkan NIK anda pada Input box yang tersedia (pada gambar di atas ditandai dengan garis berwarna hijau). Kemudian tekan tombol cari, maka akan muncul pop up seperti tampilan di bawah ini :

Komentar