Berasal dari kata apakah Al-Islam dan penjelasan ruang lingkup agama Islam.
Aqidah, syariah,
dan akhlak pada dasarnya merupakan kesatuan dalam ajaran Islam. Ketiga unsur
tersebut dapat dibedakan tetapi tidak dapat di pisahkan. Aqidah sebagai sistem
kepercayaan yang bermuatan elemen-elemen dasar keyakinan. Menggambarkan sumber
dan hakikat keberadaan agama. Sementara syariah sebagai sistem nilai yang
berisi peraturan yang menggambarkan fungsi agama. Sedangkan akhlak sebagai
sistematika menggambarkan arah dan tujuan yang hendak dicapai agama.
apakah yang dimaksud dengan Sumber Hukum Islam, apa saja? Jelaskan !
Apa yang dimaksud dengan Akhlak, etika dan moral beserta tolak ukurnya? Mengapa Islam sangat menekan aplikasi akhlak bagi umatnya ?
Perbedaan antara etika, moral, susila dengan akhlak terletak pada sumber yang dijadikan pijakan untuk menilai baik dan buruk.
Islam
berasal dari kata salima yuslimu istislaam – artinya tunduk atau patuh– selain
yaslamu salaam –yang berarti selamat, sejahtera, atau damai. Menurut bahasa
Arab, pecahan kata Islam mengandung pengertian: islamul wajh (ikhlas
menyerahkan diri kepada Allah), istislama (tunduk secara total kepada Allah),
salaamah atau saliim (suci dan bersih), salaam (selamat sejahtera), dan silm
(tenang dan damai).
apakah yang dimaksud dengan Sumber Hukum Islam, apa saja? Jelaskan !
Sumber
Hukum Islam adalah al Quran dan Sunnah Rasul yang merupakan seperangkat aturan
tentang tingkah laku manusia mukallaf yang diakui dan diyakini mengikat untuk
semua yang beragama Islam.
atau
sumber hukum Islam adalah segala sesuatu yang
dijadikan dasar, acuan atau pedoman syari’at islam
1. Al Quran
Menurut
bahasa, Al-Qur’an berasal dari kata dasar Qara-Yaqra’u, Qira’atan-Wa qur’anan,
yang artinya bacaan. Sedangkan meurut istilah, Al-Qur’an adalah firman Allah
swt. Yang merupakan mukjizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dengan
perantara Malaikat Jibril yang tertulis dalam mushaf-mushaf dan disampaikan
kepada manusia secara mutawatir yang diperintahkan untuk mempelajarinya.
Al-Qur’an tediri dari 114 surat dan 30 juz.
2. As Sunnah
Secara etimologi sunnah berarti cara yang biasa dilakukan, baik
cara itu baik atau buruk.
Menurut para ulama Islam mengutip dari al Qur`an, sunnah berarti
cara yang biasa dilakukan dalam pengamalan agama.
Menurut ulama ushul, sunnah adalah “apa yang diriwayatkan dari Nabi
Muhammad SAW, baik dalam bentuk ucapan, perbuatan maupun pengakuan dan sifat
Nabi”.
Menurut ulama fiqh, sunnah adalah “sifat
hukum bagi suatu perbuatan yang dituntut melakukannya dalam bentuk tuntutan
yang tidak pasti dengan pengertian diberi pahalaorang yang melakukannya dan
tidak berdosa orang yang tidak melakukannya”.
Ulama fiqh menempatkan sunnah sebagai salah satu dari hukum syara`
yang lima. Berarti sunnah adalah “hukum” bukan “suimber hukum”.
Kata “sunnah” identik dengan “hadits”, yaitu sama-sama dari Nabi
Muhammad SAW. Menurut para, hadits lebih banyak mengarah kepada ucapan Nabi,
sedangkan sunnah lebih banyak mengarah kepada perbuatandan tindakan Nabi yang
sudah menjadi tradisi yang hidup dalam pengalaman agama.
3. Ra`yu
( Nalar )
Ra`yu
artinya melihat. Obyek yang dilihat bisa konkrit maupun abstrak. Yang dimaksud
ra`yu dalam pembahasan ini adalah memikirkan, hasil pemikiran atau rasio.
Penggunaan
ra`yu secara kolektif atau ijtihad jama`i,
yaitu hukum yang ditetapkan didasarkan pada hal penalaran yang sama.
Penggunaan
ra`yu secara perorangan ( ijtihad fardi ), yaitu apa yang dicapai oleh
seseorang mujtahid tentang hukum suatu masalah belum tentu sama dengan apa yang
dapat dicapai oleh mujtahid lain mengenai masalah yang sama.
Hukum
hasil ra`yu mujtahid kekuatannya bersifat relative ( zhani ). Karena tidak
dapat dipastikan oleh mujtahid itu sendiri bahwa itulah sebenarnya hukum Allah,
karena Allah tidak pernah menjelaskan demikian.
Apa yang dimaksud dengan Akhlak, etika dan moral beserta tolak ukurnya? Mengapa Islam sangat menekan aplikasi akhlak bagi umatnya ?
Akhlak
Kata
akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq, artinya tingkah laku, perangai,
tabi’at. Sedangkan menurut istilah, akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang
mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnung lagi
Akhlak
adalah sikap yang melekat pada diri seseorang secara spontan diwujudkan dalam
tingkah laku atau perbuatan.
Imam
Ghozali menyatakan akhlak ialah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang
darinya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan
pikiran.
Akhlak
yang baik disebut akhlakul karimah (akhlak mahmudah).Akhlak
yang buruk disebut akhlakul mazmumah.
Etika
Etika
dalam islam disebut akhlak. Berasal dari bahasa Arab al-akhlak yang
merupakan bentukjamakdari al-khuluq yang berartibudipekerti, tabiat atau watak
yang tercantum dalam al-qur’an sebagai konsideran. (Pertimbangan yg menjadi
dasar penetapan keputusan, peraturan)
“ Sesungguhnya engkau Muhammad berada
di atas budi pekerti yang agung” ( Q.S Al-Qalam: 4
)
Etika
merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan
yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain
aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Etika
secara etimologi berasal dari bahasa Yunani ethos , yang berarti adat
kebiasaan.
Moral
Moral secara etimologis berasal dari
bahasa latin Mores, bentuk plural dari Mosyang berarti
kesusilaan, tabiat atau kelakuan.
Moral secara terminologis adalah suatu
istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai,
kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar
–salah, baik-buruk (Nata 2002)
Tolak Ukurnya
Dilihat dari fungsi dan peranannya dapat
dikatakan bahwa etika, moral, susila, dan akhlak adalah sama, yaitu menentukan
hukum atau nilai dari suatu perbuatan yang dilakukan manusia untuk ditentukan
baik buruknya. Kesemuanya sama-sama menghendaki masyarakat yang damai, baik,
teratur dan berbudi luhur sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera lahiriyah
dan bathiniyah.
Perbedaan antara etika, moral, susila dengan akhlak terletak pada sumber yang dijadikan pijakan untuk menilai baik dan buruk.
etika,
penilaian baik/buruk berdasarkan pendapat akal.
moral dan susila didasarkan atas kebiasaan umum yang berlaku di masyarakat.
akhlak
ukuran yang digunakan untuk menentukan baik dan buruk adalah Al-ur'an dan
Hadits.
Perbedaan lain juga terlihat pada sifat dan
kawasan pembahasannya. Etika lebih banyak bersifat teoritis daripada praktis.
Moral dan susila lebih banyak bersifat praktis. Etika memandang tingkah laku
manusia secara umum, sedangkan moral dan susila bersifat lokal dan individual.
Etika menjelaskan baik dan buruk moral dan susila menyatakan ukuran tersebut
dengan perbuatan. Etika, moral, dan susila berasal dari manusia sedangkan
akhlak berasal dari Tuhan.
referensi :
http://www.dakwatuna.com/2007/03/20/127/arti-nama-islam/#axzz2VUqkVEIw
http://haryono10182.wordpress.com/sumber-hukum-islam/
http://amrikhan.wordpress.com/2012/07/30/perbedaan-antara-akhlak-etika-dan-moral-2/
http://www.dakwatuna.com/2007/03/20/127/arti-nama-islam/#axzz2VUqkVEIw
http://haryono10182.wordpress.com/sumber-hukum-islam/
http://amrikhan.wordpress.com/2012/07/30/perbedaan-antara-akhlak-etika-dan-moral-2/
Komentar
Posting Komentar