Veny Tioanah, 17111907, 2KA43
Sebutkan dan Jelaskan Teori - teori
Organisasi yang pernah ada dan berlaku, beserta sejarah dan perkembangannya
hingga sekarang
Perkembangan teori organisasi, mencakup
masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan
perkembangannya hingga saat ini. Berikut di bawah ini merupakan rangkaian dari
materi tsb :
A.
Teori Organisasi
Klasik
Teori kalsik (classical theory) kadang-kadang
disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi
milai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefisikan organisasi sebagai struktur
hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peran-peran, kegiatan-kegiatan,
komunikasi dan faktir-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini,
organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat
tersentaralisasi dan tugsa-tugasnya terpesialisasi, seta memberikan petunjuk
mekanistik struktural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga
berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar angapan-angapan yang sama
dan mempunyai efek yang sama yaitu :
-
Teori birokrasi yang dikemukakan oleh Max
Weber dalam bukunya “The Protestant ethnic and Spirit of Capitalisme.
Ø Karakteristik-karakteristik
birokrasi menurut Max weber yaitu:
a. Pembagian kerja
b. Hirarki wewenang
c. Program rasional
d. Sistem prosedur
e. Sistem aturan hak
kewajiban
-
Teori administrasi yang dikembangkan atas
dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan
reiley dari Amerika.
Henry Fayol
membagi kegiatan industri menjadi enam kelompok yaitu :
·
Kegiatan tehikal (prosedur,manifaktur,
adaptasi)
·
Kegiatan
komersial (pembelian, penjualan, pertukaran)
·
Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
·
Kegiatan keamanan
·
Kegiatan Akuntansi
·
Kegiatan Manajerial
-
Manajemen ilmiah yang di kembangkan mulai
tahun 1900 oleh Fedrick Winslow Taylor. Empat kaidah Manajemen menurut
Frederick W. Taylor:
ü Menggantikan
metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
ü Mengadakan
seleksi, latihan dan pengembangan karyawan.
ü Pengembangan ilmu
tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu
intregasikan.
ü Perlu
dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen
ilmiah.
B.
Teori Organisai
Neokalsik
Teori neoklasok secara sederhana dikenal
sebagai teri atau aliran hubungan manusiawi (The humam relation movement).
Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori kalsik. Anggapan dasar teori ini
adalah menekankan pentingnya aspek pisikologis dan social karyawan sebagai
individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka
teori neoklasik mendefinisikan” suatu organisasi” sebagai sekelompok orang
dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neokalasik dimulai dengan inspirasi
percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga
Munsterberg.
Dalam hal Pembagian kerja, teori neklasik
telah mengemukakan perlunya hal-hal seperti ini :
1. Partisipasi,
yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambialan keputusan.
2. Peluasan kerja
(job elergement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
3. Manajement
botom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan menejement puncak.
C.
Teori Organisasi
Modern
Teori modern yang kadang-kadang diseabut juga
sebagai analis system pada organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan yang saling ketergantungan, yang
di dalam nya mengemukaan bahwa organisasi bukan satu sytem tertutup yaang
berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sytem
terbuka.
Teori Modern dan teori kalsik dapat di bedakan
sebagai berikut :
Ø Teori klasik
memusatkan pandanganya pada analisa dan organisasi, sedangkan teoti moderen
dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadi pemenuhan suatu kebutuhan
yang menyeluruh.
Ø Teori klasik
telah membicarakan konsep koordinasi, scalar dan vartical, sedangkan Teori
Moderan lebih dinamis dari pada teori lainya dan meliputi lebih banyak
variabele yang dipertimbangkan. Toeri moderen menunjukan tiga kegiatan proses
hubungan universal yang selalu muncul pada sytem manusia dalam perilakunya
berorganisasi yaitu:
§ Komunikasi
§ Konsep keseimbangan
§ Perkembangan keputusan
Referensi :
Komentar
Posting Komentar